
Gerak Cepat Disdukcapil Wonosobo, Antarkan Akta Kematian Langsung ke Keluarga Korban Kecelakaan di Watumalang
- Artikel
- 07 Oktober 2025
- Sapto
Wonosobo – Kematian mendadak akibat kecelakaan selalu menyisakan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Dalam situasi yang seperti ini, urusan administrasi seringkali menjadi beban tambahan. Namun, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Wonosobo hadir memberikan pelayanan dengan empati, gerak cepat mengurus dan mengantarkan dokumen akta kematian langsung ke rumah duka.
Inisiatif humanis ini kembali ditunjukkan Disdukcapil Wonosobo menyusul musibah kecelakaan tragis yang menimpa warga di Kecamatan Watumalang. Setelah menerima laporan dan memproses data, tim Disdukcapil segera mendatangi keluarga korban untuk menyerahkan akta kematian. Penyerahan dokumen ini bukan hanya sekadar tugas administratif, melainkan wujud nyata kepedulian pemerintah daerah.
Wujud Pelayanan Berempati dan Cepat
Menurut Kepala Disdukcapil Wonosobo, langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk memberikan pelayanan prima, terutama dalam situasi darurat. "Kami tidak ingin keluarga yang sedang berduka harus disibukkan dengan urusan administrasi. Ini adalah saat di mana mereka seharusnya fokus pada pemulihan mental dan spiritual," ujar beliau.
Proses pembuatan akta kematian untuk kasus-kasus seperti ini diprioritaskan, memastikan dokumen bisa selesai dalam waktu singkat. Dengan dukungan sistem layanan online PANDAWA SAKTI yang telah diresmikan Bupati Wonosobo, koordinasi antar instansi terkait, termasuk kepolisian dan pihak desa, menjadi lebih mudah dan cepat. Hal ini memungkinkan Disdukcapil untuk segera menerbitkan akta kematian setelah mendapatkan data yang diperlukan.
Apresiasi dari Keluarga Korban
Penerimaan dokumen akta kematian langsung di rumah duka disambut haru oleh keluarga korban. Mereka mengapresiasi perhatian dan kecepatan pelayanan yang diberikan pemerintah. "Kami tidak menyangka akan secepat ini. Kami sedang berduka dan masih terkejut, namun pihak Disdukcapil sudah datang mengantarkan. Kami merasa sangat terbantu," ungkap salah satu anggota keluarga.
Gerak cepat Disdukcapil Wonosobo ini menjadi contoh nyata bahwa birokrasi tidak harus berbelit. Dengan sentuhan empati dan pemanfaatan teknologi, pelayanan publik dapat berjalan efektif, efisien, dan humanis. Inisiatif ini juga selaras dengan moto "Wonosobo Hebat, Dukcapil Prima", yang selalu berupaya mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Komitmen Pelayanan yang Berkelanjutan
Kejadian ini semakin memperkuat komitmen Disdukcapil Wonosobo untuk terus berinovasi dalam melayani masyarakat. Upaya jemput bola, seperti penyerahan akta kematian di rumah duka, akan terus menjadi prioritas dalam kasus-kasus darurat lainnya. Ini adalah bukti bahwa pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat, tidak hanya dalam suka, tetapi juga dalam duka.