
Pencatatan Perkawinan di Gereja Katolik Santo Philipus Kepancar Kecamatan Kertek
- Artikel
- 27 Oktober 2025
- Sapto
Kertek, Wonosobo – Suasana khidmat dan penuh suka cita memenuhi Gereja Katolik Santo Philipus Kepancar di Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, pada hari Senin, 27 Oktober 2025. Bukan hanya ibadah rutin, hari itu menjadi saksi bisu pelayanan istimewa dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Wonosobo. Dalam program yang telah menjadi komitmennya, petugas Disdukcapil hadir langsung di tengah-tengah umat untuk melakukan pencatatan perkawinan bagi beberapa pasangan yang baru saja mengikat janji suci.
Pelayanan ini merupakan wujud nyata dari upaya pemerintah untuk mendekatkan layanan administrasi kependudukan kepada masyarakat. Terkadang, pasangan yang baru menikah, terutama di daerah yang cukup jauh dari pusat kota, mengalami kendala waktu dan tenaga untuk mengurus dokumen pencatatan perkawinan di kantor Disdukcapil. Dengan kehadiran langsung petugas di Gereja, proses yang semula terkesan rumit kini menjadi lebih mudah dan praktis.
Kehadiran Disdukcapil di Gereja Santo Philipus Kepancar disambut dengan antusiasme tinggi, baik dari pihak gereja maupun para pasangan yang menikah. Setelah proses pemberkatan nikah secara agama selesai, petugas Disdukcapil langsung memproses dokumen-dokumen yang diperlukan. Prosedur yang transparan dan cepat ini memastikan bahwa setiap perkawinan sah secara agama juga diakui secara hukum negara. Hal ini memberikan kepastian hukum dan perlindungan data diri bagi setiap pasangan yang baru memulai hidup baru.
Seorang perwakilan dari Disdukcapil Kabupaten Wonosobo menyampaikan bahwa program ini akan terus digalakkan. "Ini adalah bentuk komitmen kami untuk melayani masyarakat tanpa batas. Kami ingin memastikan setiap warga Wonosobo mendapatkan haknya atas pencatatan sipil, termasuk perkawinan, dengan proses yang mudah, cepat, dan tidak berbelit-belit," ujarnya dengan ramah.
Pihak Gereja Katolik Santo Philipus Kepancar mengapresiasi kolaborasi yang terjalin dengan Disdukcapil Wonosobo. Kerja sama ini tidak hanya mempermudah umatnya, tetapi juga memperkuat sinergi antara lembaga keagamaan dan pemerintah dalam melayani kebutuhan masyarakat. Ini adalah contoh baik bagaimana lembaga-lembaga di masyarakat dapat berkolaborasi demi kesejahteraan bersama.
Acara ini menjadi bukti nyata bahwa pelayanan publik yang prima bukan hanya sekadar slogan, tetapi dapat diwujudkan melalui kerja sama dan inovasi. Semoga langkah ini menjadi inspirasi bagi pelayanan publik lainnya, demi Wonosobo yang semakin maju, adil, dan sejahtera.
